Tuesday 28 March 2017

Pesona Krabi Yang Mulai Terpancar (240317)

Salah satu sudut penanjakan menuju puncak Tiger Cave Temple
24 Mar  Jakarta – Kuala Lumpur KL810    19:25 – 22:30
25 Mar  Kuala Lumpur – Krabi   AK866   07:10 – 07:30
  
Tidur di KLIA2
Sebagai seseorang yang mencintai Thailand, tentunya semacam menjadi rutinitas wajib untuk ingin lebih mengetahui apa saja yang terbaru dan menarik dari salah satu negara yang terkenal dengan surga belanja dan makanan ini. Bangkok, Pattaya & Phuket merupakan 3 kota yang seringkali dikunjungi oleh wisatawan, tapi Krabi? Rasanya belum begitu populer. Gw pun akhirnya memutuskan untuk mengunjunginya. Kali ini ga sendirian, ada Inne & Nadia plus Wil yang nyusul keesokan harinya.

Air Asia memiliki 3x penerbangan dari Kuala Lumpur yaitu 07:10, 13:30 & 17:00 dengan durasi 01 jam 20 menit. Gw memilih yang jam 07:10 dengan konsekuensi menginap di KLIA 2 terlebih dulu, the bright side thing adalah gw bisa merasakan transit yang lama dan usaha mencari spot ter-strategis (selain aman, tentunya dekat dengan colokan listrik). Lokasinya di belakang Starbucks lantai 2 dekat smoking room ^-^v

Setibanya di Krabi International Airport dan membeli sim card lokal, gw langsung membeli tiket bus menuju Ao Nang, yang merupakan kawasan pantai terpopuler. Letaknya sekitar 26 km dengan lama perjalanan sekitar 35 menit, namun bus tidak diperkenanankan masuk ke area tersebut, para penumpang disediakan sejenis angkot untuk melanjutkan perjalananan dari Krabi Town tanpa biaya tambahan. Kesan pertama yang gw dapatkan di Krabi adalah jalan raya yang lebar tanpa macet dan belum begitu banyak pembangunan.

Angkot khas Krabi

Sambil menunggu waktu check-in hotel, gw dan Inne menuju ke kios travel agent untuk menanyakan beberapa tempat wisata yang sebelumnya sudah ada di bucket list. Tidak begitu banyak tempat wisata ikonik yang di highlight. Tadinya sempat berpikir untuk mengambil paket halfday tour dengan tujuan Tiger Cave Temple & Elephant Trekking namun karena efek kurang tidur dan ehemm… uang yang terbatas, kami memutuskan untuk mengunjungi 1 tempat saja yaitu Tiger Cave Temple. Itupun tidak menggunakan paket tour, namun dengan menggunakan angkot. Untuk mendapatkan angkot yang lewat, sangat mudah karena di sepanjang jalan raya Ao Nang, terdapat signage tempat angkot berhenti yang menuliskan tujuan serta ongkos yang harus dibayar.
Sailfish Statue di Pantai Aonang sejak 2005

Tiger Cave Temple (Wat Tham Suea) berlokasi sekitar 4 km dari Krabi Town, merupakan komplek suci umat Buddha untuk tempat meditasi Vippassana (suatu cara merubah diri sendiri melalui pengamatan diri). Namanya mulai digunakan sejak tahun 1975, saat seorang biksu bernama Jumnean Seelasethho diberikan “penglihatan” dikelilingi oleh harimau yang juga meninggalkan tanda berupa jejak pada salah satu dinding goa. Ada 3 area yang dapat dikunjungi : goa yang menyimpan beberapa artefak kuno, pagoda dan yang utama adalah patung Buddha yang dapat ditempuh dengan menggunakan 1,237 anak tangga lengkap dengan sedikit gangguan dari beberapa monyet hutan ! Dengan tekad sekuat baja dan usaha yang kuat, akhirnya gw MENYERAH di tangga ke 587. Anak tangga yang curam dan berliku plus gerimis akhirnya menciutkan semangat gw lengkap dengan alasan kurang istirahat untuk terhindar dari sakit. Gw pun kembali ke bawah dengan rela menerima kenyataan bahwa 2 temen gw yang wanita itu ternyata mampu menyelesaikan tantangan ini. Sebagai “hadiah” mereka mendapatkan pemandangan berupa gugusan hutan yang terbentang indah lengkap dengan Laut Andaman yang keren banget katanya (sampai saat ini gw harus ikhlas menggunakan “katanya” karena ga ngalamin sendiri).

Karena sudah lewat jam 6 sore dan angkot dah ga ada yang mangkal, akhirnya kami bertiga harus rela menyewa mobil untuk menuju Krabi Town Weekend Night Market sambil menikmati malam minggu (yang biasanya kelabu, karena kami jomblo). Seperti Night Market pada umumnya, tempat ini menawarkan banyak sekali macam makanan. Dari yang otentik seperti green curry chicken, mango sticky rice, pad thai hingga yang fusion seperti sushi yang dipadukan dengan bumbu Thai, ga cuma makanan tapi juga banyak dijual berbagai oleh – oleh. Pasar ini dibuka setiap Jum’at, Sabtu & Minggu dari jam 5 – 10 malam, jadwal angkot terakhir menuju Ao Nang yaitu jam 10 malam. Area pasar tidak begitu besar, sangat nyaman untuk dikunjungi wisatawan yang kelelahan seperti kami.
Suasana di Krabi Town Weekend Night Market
Anyavee Ban Aonang Resort tempat kami menginap memiliki lokasi yang strategis karena hanya beberapa meter saja dari pantai. Kamarnya agak spooky karena bangunan lama, tapi karena live music yang terdengat hingga ke kamar membuat gw yang tidur sendiri merasa lebih “aman”.

Pengeluaran hari ini :

Tiket Jakarta – Kuala Lumpur Rp. 688.800
Tiket Kuala Lumpur – Krabi pp Rp. 971.500
Share hotel Rp. 300.000
SIM Card THB 200
Bus Bandara – Ao Nang THB 150
Makan siang THB 80
Air mineral, Nescafe THB 30
Jus pisang THB 40
Angkot Ao Nang – Tiger Cave Temple THB 150
Air mineral, pad thai, thai iced tea THB 90
Share mobil Tiger Cave Temple – Krabi Town Weekend Night Market THB 100
Squid satay 2 pcs THB 30
Green curry chicken with noodle THB 20
Ayam goreng THB 30
Share duren montong THB 200
Energy drink THB 10 

No comments:

Post a Comment