Hari kedua kami memilih ke
Macau terlebih dahulu dibanding city
tour di Hong Kong, rencana berangkat dari apartemen jam 8 pagi namun
apadaya karena semalam kami begadang hingga larut jadi kami berangkat jam 9.30.
Untuk pertama kalinya kami mencoba naik MTR (Mass Transportation System) -yang
bentuk dan sistemnya sama persis dengan MRT di Singapore- tujuan Tsim Sha Sui
dan lanjut berjalan kaki cukup jauh ke China
Ferry Terminal. Layaknya pemandangan di Senin pagi yang selalu ramai, saat
itu kami harus rela berjibaku di antara para pekerja di Hong Kong.
![]() |
Tiket Ferry Hongkong - Macau PP dengan nama pelabuhan berbeda |
Ada begitu banyak calo di
China Ferry Terminal, kondisi kami saat itu terburu – buru dan tanpa sadar kami
pun beli di calo karena kami kira dia petugas karcis yang sedang berdiri di
depan loket lengkap berseragam. Kami membeli tiket return seharga HKD 370 padahal sesuai yang tertera di tiket
totalnya hanya HKD 345. Tidak perlu mengisi kartu imigrasi saat antri di
perbatasan, kami pun naik ferry jam 10 selama 1 jam. Oia no seat letaknya ada di bagian samping bawah bangku, kami sempat bingung mencari nomor seat yang pada umumnya tertulis di bagian atas bangku. Setibanya di Macau Ferry Terminal, suasana langsung
berubah. Karena negara ini sempat dijajah Portugis, informasi umum yang ada
dilengkapi dengan bahasa Portugis juga. Tidak perlu menukar uang HKD ke MOP karena
hampir di semua tempat perbelanjaan menerima HKD sebagai alat pembayaran.
![]() |
Tongsis - an di dalam Ferry |
St. Dominic |
Egg tart di kios ini mahal loh : MOP 10 |
Kami memilih makan siang di McD
yang letaknya tidak jauh dari air mancur, kemudian lanjut jalan sedikit menuju Ruins of St.Paul Church (sebuah bangunan bagian
depan gereja yang terbakar pada tahun 1835, dibangun pada 1580) melalui jalan yang mulai mengecil,
kami pun ‘disambut’ dengan berbagai toko penjual baju, suvenir dan makanan lokal
khas Macau. Portugese Egg Tart menjadi makanan kecil yang
pantang kami tolak saat itu, hanya dengan MOP 8/pcs kami bisa menikmatinya dengan
lahap.
![]() |
Ruins of St. Paul Church |
Sore hari kami bergegas menuju
pelabuhan menggunakan bus gratis dan karena ketidaktelitian, kami pun
salah pelabuhan. Harusnya bukan ke pelabuhan tempat kami mendarat tadi tapi di
tiket tertulis pelabuhan lainnya : Mo
Taipa Ferry Terminal.
Salah satu sudut di San Luca Canal, The Venetian |
Karena ini konsepnya backpacker jadi kita ga clubbing sama sekali termasuk malam ini,
diganti dengan masak Indomie di apartemen sekaligus bersendagurau kembali ^_^v
Pengeluaran Hari Kedua
:
- Tiket Ferry Hong Kong –
Macau PP : HKD 370
- Makan siang McD : MOP 38
- Egg tart 2 pcs : MOP 16
- Makan malam KFC : HKD 37
- Lip gloss (karena bibir kering efek dingin) : HKD 10
- Flash disk 8GB 5 pcs untuk oleh – oleh : HKD 50
- Magnet kulkas 5 pcs untuk
oleh – oleh : HKD 75
No comments:
Post a Comment