Bagi gw dan beberapa orang
pecinta pantai, Gili Trawangan nampaknya menjadi salah satu destinasi favorit
yang selalu dipilih untuk liburan atau mencari inspirasi. Pantai yang bersih, nightlife yang seru plus masyarakat yang
ramah dan jujur menjadi daya tarik yang sulit di dapat dari tempat wisata
lainnya.
Tahun 2014 ini adalah kali ke 4
gw ke Gili Trawangan namun kali pertama melalui Lombok, biasanya via Padang Bai
terlebih dahulu karena udah persiapan nyetok
tiket ke Bali dari beberapa bulan sebelumnya. Maklum saja, selagi masih bisa
dapat murah kenapa harus pilih yang mahal? Hehehe… Selain cuma punya waktu
sebentar dan mendadak, akhirnya rela via Lombok dengan harga tiket normal
seharga Rp. 1.735.000.- dengan Lion Air.
Sebelum berangkat, gw sempatkan cari
info di internet bagaimana cara yang paling efisien ke Pelabuhan Bangsal untuk
menyeberang ke Gili. Murah nomor sekian tapi jangan sampai mahal juga kan. Dari
info yang gw dapat, ada 2 cara yaitu pakai Bus Damri dulu ke Senggigi lalu
lanjut dengan taksi atau dengan mobil sewa seharga 200-300rb. Nah kalo ga mau
ribet, mending cara yang kedua aja, tapi mesti pintar nawar ke supirnya.
Alhasil, pas tiba di Bandara Internasional Lombok, langsung cari info ke loket
sewa mobil dan harga resminya adalah Rp.400.000,- dan ga bisa ditawar. Seperti
kebanyakan ‘tradisi’ di banyak bandara di Indonesia, gw juga berharap akan ada supir
independen yang biasanya menawarkan dibawah harga resmi dan bener aja akhirnya
berjodoh dengan Pak Ibrahim yang mengintili
gw setelah dari loket. Promonya yang membuat gw tertarik adalah : mobil Avanza
baru 2 bulan, bersih dan wangi. Harga nya Rp.250.000,- karena efek bensin naik,
yaudahlah gapapa toh masih dibawah harga resmi.
Ada 2 pilihan jalur menuju
Pelabuhan Bangsal dari bandara, via Sengigi atau Pusuk yang terdapat Monkey Forest. Walaupun via
Senggigi lebih lama 20 menit, gw tetap memilih Senggigi karena bisa sekalian
lihat pemandangan pantainya yang indah. Kondisi jalan yang bagus dan ga macet,
membuat perjalanan yang ditempuh 1 jam 50 menit terasa menyenangkan.
![]() |
Loket Pelabuhan Bangsal yang sederhana banget |
Ada 2 pilihan transportasi yaitu dengan menggunakan perahu biasa seharga Rp. 13.000,- selama sekitar 45 menit dengan resiko harus menunggu 30 penumpang terlebih dahulu baru bisa jalan atau dengan fast boat seharga Rp.75.000,- selama sekitar 10 menit dan bisa jalan hanya dengan 10 penumpang. Pas di loket gw bertanya ternyata calon penumpang perahu biasa baru 5 orang yang menunggu, saat itu cuaca panas dan gw ga sabar pengen temu kangen dengan Gili, jadilah gw pilih cara yang kedua.
Jadwal penyeberangan dengan fast boat dari Pelabuhan Bangsal ke Gili Trawangan mulai dari jam 11.30 WITA hingga 16.30 WITA dan sebaliknya mulai jam 09.30 WITA hingga 15.30 WITA sedangkan perahu biasa mulai dari jam 07.00 WITA hingga jam 17.00 WITA.
![]() |
Suasana Pelabuhan Gili Trawangan |
No comments:
Post a Comment